Jumat, 26 Juni 2020

Berbohong demi Kebaikan, Boleh atau Tidak?

SHARE




Seorang wanita coba menerangkan suatu hal pada temannya Beberapa orang katakan ada satu tipe kebohongan yang bisa dilaksanakan oleh kesemua orang, yakni bohong untuk kebaikan alias white lie. Apa sebenarnya yang disebut dengan white lies? Apa juga efeknya jika Anda sering melakukan?

Menurut Kamus Cambridge, white lie ialah kebohongan yang dilaksanakan seorang untuk bentuk kesopanan. White lie sering dilaksanakan untuk menahan seseorang jadi geram sebab fakta yang pahit atau menyakitkan.

Contoh nyata dari bohong untuk kebaikan ialah saat Anda menyepakati rekan Anda turut tempat penelusuran talenta menyanyi sebab takut menginggung perasaannya. Walau sebenarnya, Anda ketahui jika suara rekan Anda tidak bagus, serta condong menyumbang.

Kenapa seorang bohong untuk kebaikan?Seperti namanya, bohong untuk kebaikan umumnya dilaksanakan sebab Anda tidak mau melukai perasaan seseorang. Anda berasa memberitahukan kebenaran ke orang itu akan datangkan semakin banyak kerugian dibandingkan faedahnya.

Ada pula orang yang lakukan white lie sebab tidak mau lihat seseorang berlaku destruktif bila ketahui kebenaran dibalik kebohongan itu. Pembenaran ini sering dibuat dasar seorang untuk bohong untuk kebaikan.

Sering white lie dilaksanakan cuma untuk konsensus sosial, berarti Anda lakukan white lie karena hanya ikutan. Dalam masalah suara miring di atas, contohnya, opini Anda hanya menguatkan anggukan seseorang.

Meski begitu, white lie seharusnya cuma dilaksanakan kadang-kadang saja. Sering bohong untuk kebaikan dapat mengaburkan sudut pandang Anda sendiri hingga Anda akan cari pembenaran atas tiap kebohongan yang keluar dari mulut atau dilukiskan dengan gerakan tubuh.

ISTILAH DALAM PERMAINAN JUDI BOLA ONLINE

Pro serta kontra bohong untuk kebaikanPsikolog mengatakan bohong untuk kebaikan dapat jadi positif saat hal itu dilaksanakan atas fundamen empati. Anda pahami jika kebohongan kecil bisa selamatkan perasaan orang, serta membuat mereka berasa semakin yakin diri.

Pada keadaan spesifik, bohong untuk kebaikan perlu dilaksanakan. Tapi janganlah lupa jika bohong untuk kebaikan, apa saja faktanya, tetaplah adalah bentuk dari kebohongan.

Saat Anda sering bohong untuk kebaikan, akan ada resiko yang perlu Anda tanggung, contohnya:

Hubungan Anda dengan seseorang dengan cara emosional akan menyusut, serta Anda dapat mendapatkan predikat pengkhianat karena itu.

Anda harus lakukan kebohongan lainnya dengan cara terus-terusan hingga mengaburkan bukti yang semestinya Anda berikan dengan cara jujur. Makin lama Anda tutupi kebenaran itu, makin bukti itu akan menyakitkan seseorang waktu tersingkap.

Ada merasa tidak nyaman atau bersalah pada diri kita. Anda juga kemungkinan hindari tema spesifik supaya tidak menyebabkan bohong untuk kebaikan itu, serta ikhlas berdiskusi untuk tutupi bukti sebetulnya.

Bohong untuk kebaikan yang dilaksanakan terus-terusan akan menggerus harga diri Anda, khususnya sebab Anda akan mencap diri kita untuk orang yang tidak bisa dipercaya serta tidak mempunyai kredibilitas.

Pada pihak lain, bohong untuk kebaikan akan bawa efek jelek buat orang yang Anda bohongi. Sering, dia akan bingung, kuatir, geram, berprasangka buruk, serta berasa tidak dihiraukan oleh Anda. Dalam periode panjang, harga diri orang yang Anda bohongi akan terluka serta susah menyembuhkannya seperti yang lalu.

Langkah mengakhiri bohong untuk kebaikanSetiap kali Anda akan mengungkapkan kebohongan, sekalinya itu bohong untuk kebaikan, coba tahan diri semasa beberapa menit untuk memikir. Upayakan untuk memprioritaskan kejujuran, sekalinya bukti itu berasa menyakitkan.

Bila memang bukti itu di rasa menyakitkan, coba pilih beberapa kata yang semakin enak didengarkan. Misalnya ialah semacam ini:

Saat masakan pasangan Anda tidak enak, coba sebutkan jika "rasa-rasanya unik" atau "tidak seperti umumnya" dibandingkan harus bohong untuk kebaikan. Beberapa kata itu diinginkan membuat semakin terbuka serta akan memasak dengan ukuran yang lain untuk melakukan perbaikan rasa-rasanya di masa datang.

Saat dengar suara rekan Anda menyumbang, coba sebutkan jika ia "masih perlu latihan" waktu Anda diminta opini.

Saat ada orang menanyakan mengenai bentuk badan, coba sebutkan jika ia "kesemua orang cantik/tampan dengan triknya semasing" dibandingkan bohong untuk kebaikan.

[[artikel-terkait]]

Tetap berempati pada seseorang merupakan aksi yang dibutuhkan dalam merajut pertemanan erat. Tetapi, bila Anda hadapi pilihan untuk bohong untuk kebaikan atau mengatakan jujur walau menyakitkan, sedapat mungkin utamakan pilihan yang ke-2.

SHARE

Author: verified_user